Apa sih sebenarnya SASD? Apa sih DASD ?...Pertanyaan
itu selalu muncul dalam benak saya selama seminggu ini...ehm..saya cukup dibuat
bingung dengan materi yang satu ini... bingung karena harus memulai dari mana
menuliskan blog ini. (hehe mungkin karena kurangnya sumber dari buku kali
ya...)
Oke deh kita mulai aja belajar bersama – samanya
ya...
Kita mulai dari SASD ya....
SASD itu merupakan singkatan dari
Sequential Access Storage Device dalam bahasa Indonesianya adalah Penyimpanan
berututan. SASD ini merupakan media penyimpanan untuk mengisikan catatan yang
diatur dalam susunan tertentu. Catatan pertama harus diproses pertama kali,
catatan ke-2 diproses pada urutan yang ke-2 dan seterusnya sampai filenya
penuh. Singkatnya akses data dilakukan secara tidak langsung (berurutan),
seperti pita magnetik.
Contoh lainnya yaitu Magnetic disk, floopy disk, mass
storage.
Ciri-ciri dari piranti ini yaitu :
1.Proses pembacaan rekaman harus berurutan.
2.Tidak ada pengalamatan.
3.Data disimpan dalam blok-blok secara sequential(berurutan).
4.Proses write hanya bisa dilakukan sekali saja.
5.Kecepatan akses datanya, sangat tergantung :
a.Kerapatan pita
b.Kecepatan pita
c.Lebar celah/gap antar blok(Inter Record Gap)
Kelemahan dari piranti ini yaitu :
1. Akses langsung terhadap data lambat
2. Memerlukan penafsiran terhadap mesin
3. Masalah lingkungan
1.Proses pembacaan rekaman harus berurutan.
2.Tidak ada pengalamatan.
3.Data disimpan dalam blok-blok secara sequential(berurutan).
4.Proses write hanya bisa dilakukan sekali saja.
5.Kecepatan akses datanya, sangat tergantung :
a.Kerapatan pita
b.Kecepatan pita
c.Lebar celah/gap antar blok(Inter Record Gap)
Kelemahan dari piranti ini yaitu :
1. Akses langsung terhadap data lambat
2. Memerlukan penafsiran terhadap mesin
3. Masalah lingkungan
Keuntungannya yaitu :
1. Panjang record tidak terbatas
2. Densitas data tinggi
3. Harga relatif murah
4. Kecepatan transfer data tinggi
Sekarang kita belajar DASD ya...
DASD ini merupakan singkatan dari Direct Access Storage Device. Dalam
bahasa Indonesianya adalah penyimpanan akses langsung. DASD ini merupakan
suatu penyimpanan yang memungkinkan mekanisme bacaan atau tulisan dapat diarahkan
ke record tertentu tanpa pencarian secara urutan.
Contoh :
- Magnetik (floppy disk, hard disk).
- Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk).
- Optical Disk.
Ciri- ciri piranti ini yaitu :
1.Pembacaan rekaman tidak harus urut.
2.Mempunyai alamat
3.Data dapat disimpan dalam karakter atau blok.
4.Proses write dapat dilakukan beberapa kali.
1.Pembacaan rekaman tidak harus urut.
2.Mempunyai alamat
3.Data dapat disimpan dalam karakter atau blok.
4.Proses write dapat dilakukan beberapa kali.
Nah...sekarang kita bahas mengenai memory ya sekedar
untuk tambahan pengetahuan ya...
Memori merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya...
Memori biasanya disebut juga dengan
istilah : computer storage, computer memory atau memory, merupakan piranti
komputer yang digunakan sebagai media penyimpan data dan informasi saat
menggunakan komputer. Memory merupakan bagian yang penting dalam komputer
modern dan letaknya di dalam CPU (Central Processing Unit).
Jika tanpa memory, maka komputer
hanya berfungsi sebagai digital signal processing devices, contohnya kalkulator
atau media player. Kemampuan memory untuk menyimpan data, instruksi dan
informasi-lah yang membuat komputer dapat disebut sebagai general-purpose
komputer. Komputer merupakan piranti digital, maka informasi disajikan dengan
sistem bilangan binary.
Jenis- jenis memory..........
Memori merupakan media penyimpanan
data pada komputer, yang mana media penyimpanan data dalam computer dibagi
menjadi 2 jenis yaitu :
A. MEMORI
INTERNAL
Memori jenis ini dapat diakses
secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai
pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data
atau program. Secara lebih tinci, fungsi dari memori utama adalah :
Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses
Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses
Memori internal terdiri dari : ROM,
RAM, CACHE MEMORY
B. MEMORI
EKSTERNAL
Merupakan memori tambahan yang
berfungsi untuk menyimpan data atau program.Contoh: Hardisk, Floppy Disk dll
Konsep dasar memori eksternal adalah
:
- Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak.
Memori eksternal biasa disebut juga
memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan,
pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama.
Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.
Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.
Nah SASD dan DASD termasuk dalam
jenis memory data ini...
Kesimpulannya
Poin penting yang dapat kita ambil
mengenai SASD dan DASD diatas adalah keduanya sama sama sebagai piranti dalam
menyimpan data, bedanya adalah kalau SASD adalah piranti penyimpanan dimana
dalam mengisikan catatan diatur dalam susunan tertentu/ berurutan dan proses
pembacaan rekamannya pun harus berurutan juga sedangkan DASD adalah penyimpanan
yang memungkinkan mekanisme bacaan atau tulisannya dapat dilakukan tanpa
pencarian secara urutan/ Pembacaan rekaman tidak harus urut.
SASD dan DASD ini termasuk dalam
memory eksternal sebuah komputer.
Sekarang kita bahas tentang BATCH PROCESSING ya....
Batch itu berarti pengumpulan data dalam
periode tertentu . Tiap batch
ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang
terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam
jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses.
Batch processsing adalah pengolahan
terhadap data yang dikumpulkan terlebih dahulu selama beberapa periode. Periode waktu antara satu pengolahan data dengan pengolahan berikutnya pada
batch processing disebut processing cycle.
Contoh dari penggunaan batch
processing adalah e-mail dan transaksi batch processing. Dalam
suatu sistem batch processing, transaksi secara individual dientri melalui
peralatan terminal, dilakukan validasi tertentu, dan ditambahkan ke transaction
file yang berisi transaksi lain, dan kemudian dientri ke dalam sistem secara
periodik. Di waktu kemudian, selama siklus pengolahan berikutnya, transaction
file dapat divalidasi lebih lanjut dan kemudian digunakan untuk meng-up date
master file yang berkaitan.
Strategi Pengolahan Batch
Untuk membantu merancang dan
mengimplementasikan sistem batch, batch blok aplikasi dan pola dasar
pembangunan harus disediakan untuk para desainer dan programer dalam bentuk
grafik struktur sampel dan kerang kode. Ketika mulai desain pekerjaan batch,
logika bisnis harus didekomposisi menjadi serangkaian langkah-langkah yang
dapat diimplementasikan dengan menggunakan blok bangunan standar berikut:
Konversi Aplikasi:
Untuk setiap jenis file yang
disediakan oleh atau yang dihasilkan ke sistem eksternal, aplikasi konversi
perlu diciptakan untuk mengubah catatan transaksi yang disertakan ke dalam
format standar yang diperlukan untuk diproses. Jenis aplikasi batch dapat
sebagian atau seluruhnya terdiri dari utilitas terjemahan modul (lihat Dasar
Batch Layanan).
1. Validasi Aplikasi:
Aplikasi Validasi memastikan bahwa
semua input / output catatan benar dan konsisten. Validasi biasanya didasarkan
pada header file dan trailer, dan algoritma checksum validasi serta tingkat
catatan pemeriksaan silang.
2. Ambil Aplikasi:
Sebuah aplikasi yang membaca satu
set catatan dari database atau file input, memilih catatan berdasarkan aturan
yang telah ditetapkan, dan menulis catatan ke file output.
3. Ekstrak / Update Aplikasi:
Sebuah aplikasi yang membaca data
dari database atau file masukan, dan membuat perubahan pada database atau
output file didorong oleh data yang ditemukan di setiap record input.
4. Pengolahan dan Memutakhirkan
Aplikasi:
Sebuah aplikasi yang melakukan
proses transaksi input dari ekstrak atau aplikasi validasi. pemrosesan biasanya
akan melibatkan membaca database untuk memperoleh data yang diperlukan untuk
pengolahan, berpotensi pembaruan basis data dan membuat catatan untuk
pemrosesan output.
5. Output Aplikasi Format /:
Aplikasi membaca file input,
merestrukturisasi data dari catatan ini sesuai dengan format standar, dan
menghasilkan output file untuk pencetakan atau transmisi ke program lain atau
sistem.
Selain aplikasi dasar shell harus
disediakan untuk logika bisnis yang tidak dapat dibangun dengan menggunakan
blok bangunan yang telah disebutkan sebelumnya. Selain blok bangunan utama,
setiap aplikasi dapat menggunakan satu atau lebih dari langkah-langkah utilitas
standar, seperti:
1. Urutkan
Program yang membaca file input dan
menghasilkan output file mana catatan telah kembali diurutkan menurut bidang
semacam kunci dalam catatan. Macam biasanya dilakukan oleh sistem utilitas
standar.
2. Split
Sebuah program yang membaca sebuah
file input tunggal, dan menulis catatan masing-masing ke salah satu dari
beberapa output file berdasarkan nilai lapangan. Splits dapat disesuaikan atau
dilakukan oleh parameter-driven utilitas standar sistem.
3. Merge
Sebuah program yang membaca catatan
dari beberapa input file dan menghasilkan satu file output dengan data gabungan
dari file input. Penggabungan dapat disesuaikan atau dilakukan oleh
parameter-driven utilitas standar sistem.
Dalam suatu sistem batch processing,
transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, dilakukan
validasi tertentu, dan ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi
lain, dan kemudian dientri ke dalam sistem secara periodik. Di waktu kemudian,
selama siklus pengolahan berikutnya, transaction file dapat divalidasi lebih
lanjut dan kemudian digunakan untuk meng-up date master file yang berkaitan.
Nah
sekarang kita bahas online processing ya...
Online
processing merupakan
sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok data, dalam
kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi
dari kondisi data yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru
akan terus diupdatekan ke data induk.
Contoh penggunaan online
processing yaitu transaksi online (E-commerce, Ebay, Internet
Banking, Reservation Ticket, Pendaftaran Online,dll). Dalam sistem
pengolahan online, transaksi secara individual dientri melalui peralatan
terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera file
komputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan
keterangan atau laporan.
Perkembangan Online Processing
(E-Commerce).
Perkembangan teknologi informasi
saat ini sangatlah pesat. Kebutuhan masyarakat akan informasi pun
meningkat seiiring berkembangnya teknologi informasi. Perkembangan teknologi
informasi yang paling berkembang di masyarakat saat ini adalah teknologi
jaringan internet. Kebutuhan masyarakat akan informasi pun terjawab dengan
adanya teknologi jaringan internet yang bisa memenuhi kebutuhan akan
informasi dengan cepat. Masyarakat dari berbagai kalangan pun sudah tak asing
lagi dengan teknologi jaringan internet ini. Mereka sudah bisa mengakses atau
menggunakan jaringan internet sesuai kebutuhan mereka, ada yang
memanfaatkan jaringan Wi-fi (Wireless Fidelity) yang memungkinkan
seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal
digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan
titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat, ada juga yang mengunakan
layanan dari berbagai provider. Belum lagi saat ini semua provider
bersaing untuk memberikan fasilitas internet pada telphone genggam dengan
gratis atau tarif yang sangat rendah. Dengan demikian kapan pun, di mana pun
semua orang sudah bisa mengakses internet.
Di dunia usaha, perkembangan
teknologi informasi digunakan untuk mempermudah pekerjaan karyawan, menghemat
waktu dalam pekerjaan, membuat laporan usaha,dan juga bisa sebagai
media promosi dan transaksi. Dengan membuat sebuah situs web (website) dan
mendaftarkannya ke jaringan internet, sebuah perusahaan dapat mempromosikan
usahanya, memberikan informasi, sarana komunikasi dan juga bisa melakukan transaksi
dengan konsumen tanpa harus bertatap muka, kegiatan ini di sebut dengan
E-commerce. E-Commerce merupakan salah satu fasilitas yang mendukung dalam
kegitan jual-beli yang dilakukan secara elektronik. Dengan E-Commerce ini
dimungkinkan terjadinya kegitan transaksi jual-beli dengan kecepatan sangat tinggi
jika dibandingkan dengan kecepatan kegiatan transaksi secara konvensional
(tatap muka) Karena sifat jaringan internet yang mendunia, oleh karena
itu perusahaan dapat menjangkau konsumen dari berbagai daerah bukan
hanya wilayah domestik saja bahkan bisa menjangkau kawasan mancanegara.
Dengan menggunakan E-commerce
dapat dijadikan solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan
perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang
muncul akibat tingginya tingkat persaingan menharuskan perusahaan untuk dapat
memberikan respon. Penggunaan E-commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya
dan produtifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan
dalam bersaing.
Kesimpulannya...
Dari penjelasan diatas dapat dapat
kita tarik poin penting dari batch processing dan online processing adalah
1. Batch
processsing merupakan pengolahan terhadap data yang dikumpulkan terlebih dahulu selama
beberapa periode /
dihimpun dahulu menjadi 1 kelompok atau batch baru kemudian dimasukkan ke
database untuk mengupdate master file.
2. Online processing merupakan
sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok data, dalam
kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi
dari kondisi data yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru
akan terus diupdatekan ke data induk.
3. Dalam
suatu sistem batch processing, transaksi secara individual dientri melalui
peralatan terminal, dilakukan validasi tertentu, dan ditambahkan ke
transaction file yang berisi transaksi lain, dan kemudian dientri ke dalam
sistem secara periodik. Di waktu kemudian, selama siklus pengolahan
berikutnya, transaction file dapat divalidasi lebih lanjut dan kemudian
digunakan untuk meng-up date master file yang berkaitan.
4. Dalam
sistem pengolahan online, transaksi secara individual dientri melalui
peralatan terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera
file komputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan
keterangan atau laporan.
Nah...setelah kita belajar mengenai batch processing
dan online processing dapat disimpulkan bahwa batch processing merupakan
pengolahan data dengan proses pengumpulan terlebih dahulu sehingga tidak bisa
langsung mengupdate data sedangkan online processing informasi yang muncul
merupakan refleksi dari kondisi terbaru.
|
Sumber :
maria.staff.jak-stik.ac.id/files/materi-kuliah[5].doc
en.wikipedia.org/.../Direct_access_storage_de..
ichnurezha.wordpress.com/.../perbedaan-batch-processing-dan-onlin.
beritati.blogspot.com/.../batch-processing-and-online-processing.html
library.umaine.edu/.../BatchSpringer.htm
publib.boulder.ibm.com/infocenter/zos/.../zconc_whatisbatch.html
bwahyudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/1200/Datada~1.doc
indirpan.wapsite.me/.../12.Organisasi%20dan%20Akses%20File
ephie.staff.umm.ac.id/.../5.-Manajemen-Data-dan-Metode-Pengolaha..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar