Entri Populer

Sabtu, 24 September 2011

Liakalista,3Pa1,12509802 Psi_4

Bandwitch, ISP, dan FTP
Bandwitch merupakan kecepatan transmisi data, dalam satuan bit per detik. Semakin besar bandwith maka semakin cepat transmisi datanya. Contoh untuk komunikasi data dengan jaringan Ethernet mempunyai kecepatan 10-100 Mbps, modem telepon mempunyai beberapa jenis dengan kecepatan transmisi mulai dari 14,4-56 Kbps, leased line, microwave radio, satellite dapat mempunyai kecepatan transmisi lebih besar lagi, misalnya Universitas Gunadarma menggunakan leased line dengan bandwith 256 Kbps. Dengan perkataan lain, semakin besar bandwith, maka semakin cepat transmisi data yang dapat dilakukan antara kedua lokasi komputer tersebut.
ISP adalah suatu perusahaan atau badan baik pemerintah maupun swasta yang dapat memberikan fasilitas layanan koneksi ke jaringan internet bagi jaringan yang terhubung kepadanya.
ISP yang ada saat ini dapat berupa ISP yang bersifat tertutup dan ISP yang bersifat umum. ISP yang bersifat tertutup adalah lembaga atau badan yang hanya melayani atau dapat memberikan fasilitas jaringan internet kepada jaringan lokal dari lembaga atau badan tersebut. Contohnya terdapat pada beberapa departemen pemerintahan, lembaga penelitian, perusahaan, ataupun lembaga pendidikan seperti Universitas Gunadarma ini. Pemakai dan komputer yang terhubung ke ISP ini biasanya terbatas.
Selain dari pada itu, saat ini telah banyak terdapat ISP yang bersifat umum atau dapat memberikan layanan kepada masyarakat luas baik pribadi maupun lembaga yang ingin terkoneksi dengan jaringan internet. ISP jenis ini bersifat komersial, yaitu menjual jasa layanan koneksi dengan jaringan internet. Saat ini telah cukup banyak ISP seperti ini, contohnya adalah: CBNNet, IndosatNet, RadNet, D-Net, TelkomNet, WasantaraNet, LinkNet, dan sebagainya.
FTP adalah Untuk dapat mengirimkan dan mengambil data yang disimpan dalam bentuk file, Dengan adanya aplikasi ini, dimungkinkan untuk upload dan download data dalam format data berbentuk file seperti misalnya data aplikasi, gambar, database, dan sebagainya.

Liakalista,3Pa1,12509802 Psi_3

Komponen Konfigurasi Internet
komponen yang dibutuhkan untuk melakukan konfigurasi internet adalah sebagai berikut:
·         Seperangkat komputer, misalnya PC (Personal Komputer)
·         Modem yang sesuai dengan perangkat komputer, misalnya dengan kecepatan 56 Kbps
·         Saluran telepon, kualitas suara yang cukup baik
·         Software komunikasi dan protokol TCP/IP;
·         Menjadi anggota dari ISP;
·         Software aplikasi internet, misalnya Web Browser, Mail, FTP dan sebagainya

Liakalista,3Pa1,12509802, Psi_2

IP Address, Domain, dan Name Server
IP address atau Internet Protocol Number adalah alamat yang terdapat  pada jaringan komputer internet  dan bersifat unik (tidak sama dengan yang lain) yang sistemnya hampir sama dengan tata cara pengalamatan nomor telepon, dimana setiap telepon mempunyai nomor telepon yang unik.  Dengan adanya IP address  ini tiap tiap komputer yang terhubung dengan jaringan internet dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. IP address ini sebesar 32-bit dan direpresentasikan dalam bentuk desimal dibagi menjadi 4 bagian dipisahkan dengan titik. Pada saat ini, ada konsep-konsep baru yang memungkinkan satu IP dipakai oleh lebih dari satu komputer.Contoh: 203.130.235.130
Domain merupakan tata cara penamaan suatu host yang digunakan untuk menentukan posisi hirarki host dari jaringan internet ini. Dibawah nama domain dalam hirarki ini dimungkinkan adanya nama subdomain.
          Name server merupakan nama Pada suatu jaringan komputer yang terkoneksi dengan internet . Pada computer ini dapat ditempatkan satu atau lebih komputer yang berfungsi sebagai server atau komputer yang dapat diakses baik dari jaringan tersebut maupun dari jaringan internet.

          Sumber:Ramelan,Widiaprana,dkk.Pengantar Internet .UniversitasGunadarma

Liakalista,3Pa1,12509802, Psi_1

Sejarah Internet
 Internet awalnya merupakan suatu rencana dari Departemen pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) pada sekitar tahun 1960an. Dimulai dari suatu proyek yang dinamakan ARPANET atau Advance Research Agency Network.
Beberapa universitas di Amerika Serikat, diantaranya UCLA, Stanford, UC santa Barbara dan University of Utah, diminta bantuan dalam mengerjakan proyek ini dan awalnya telah berhasil menghubungkan 4 komputer di lokasi universitas yang berbeda tersebut.
Perkembangan ARPANET ini cukup pesat jika dilihat perkembangan komputer pada saat itu. Sebagai gambarannya pada tahun 1977, ARPANET telah menghubungkan lebih dari 100 mainframe komputer dan saat iini terdapat sekitar 4 juta host jaringan yang terhubung pada jaringan ini.
Jumlah sebenarnya dari komputer yang terhubung tidak dapat diketahui dengan pasti, karena perkembangan jumlah komputeryang terhubung dengan suatu jaringan semakin lama semakin besar.
Karena perkembangannya sangat pesat, jaringan komputer ini tidak lagi dapat disebut sebagai ARPANET karena semakin banyak komputer dan jaringan-jaringan regional yang terhubung. Konsep ini yang kemudian berkembang dan dikenal sebagai konsep internetworking. Oleh karena itu, istilah Internet menjadi semakin populer, dan orang menyebut jaringan besar komputer tersebut dengan istilah Internet.
  

Sumber: Ramelan,Widiaprana,dkk.Pengantar Internet .UniversitasGunadarma