Entri Populer

Sabtu, 06 Oktober 2012

Tugas Minggu II

                                                            Arsitektur Komputer

             Arsitektur komputer merupakan suatu konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur disini dapat didefinisikan sebagai gaya konstruksi dan organisasi dari komponen-komponen sistem komputer. Walaupun elemen-elemen dasar komputer pada hakekatnya sama atau hampir semuanya komputer digital, namun terdapat variasi dalam konstruksinya yang merefleksikan cara penggunaan komputer yang berbeda. Menurut George W. Gorsline bahwa komputer dapat dikemukakan dalam beberapa macam tingkat konsep yang berbeda. Dalam hal ini arsitektur komputer menempati urutan tertinggi kedua setelah diagram blok dalam tingkat konsep.
           Arsitektur komputer berkaitan dengan atribut- atribut sebuah sistem yang tampak bagi seorang pemrogram yang mempunyai dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program. Contoh atribut arsitektural adalah set instruksi, jumlah bit yang digunakan untuk mempresentasikan bermacam- macam jenis data, mekanisme I/O, teknik- teknik pengalamatan memori.                                                                                                           
1. Klasifikasi Arsitektur Komputer
a. Mesin Von Neumann
       Komputer yang kita kenal pada saat ini sebagian besar adalah Neumann machines ( mesin von Neumann) oleh karena itu banyak yang menyamakan istilah komputer dengan von Neumann machine. Dalam sebuah buku mengatakan bahwa sebuah komputer dikatakan dengan kata von Neumann machine jika memenuhi kriteria sbb :
  •  Memiliki tiga subsistem hardware dasar : sebuah CPU, sebuah sistem memori utama, dan sebuah sistem I/O.
  •  Merupakan komputer storage program ( Program  tersimpan ). Sistem memori utama menyimpan program yang mengontrol operasinya, dan komputer dapat mengubah atau mengurangi data lain yang ada dalam memori. 
  • Menjalankan instruksi secara berurutan. CPU menjalankan atau setidaknya akan menjalankan satu operasi dalam sekali waktu. 
  • Mempunyai atau paling tidak akan mempunyai satu path antara sistem memori utama dan unit kontrol CPU; hal ini biasanya dinamakan von Neumann bottleneck.
b. Mesin non Von Neumann 
        Tidak semua komputer merupakan mesin von Neumann. Flynn, pada tahun 1966 mengklasifikasikan arsitektu komputer menurut berbagai sifatnya yang meliputi jumlah prosesor, jumlah program yang dapat dijalankan dan struktur memori. Klasifikasi itu mencakup kategori :
  • Single instruction stream, single data stream ( SISD)/ satu aliran instruksi, satu aliran data. 
  • Single instruction stream, multiple data stream ( SIMD )/ satu aliran instruksi, beberapa aliran data
  •  Multiple instruction stream, single data stream ( MISD )/ beberapa aliran instruksi, satu aliran data. 
  • Multiple instruction stream, multiple data stream ( MIMD)/ beberapa aliran instruksi, beberapa aliran data.
2. Tingkatan Dalam Arsitektur Komputer
     Ada sejumlah tingkatan dalam konstruksi dan organisasi sistem komputer. Perbedaan paling sederhana diantara tingkatan tersebut adalah perbedaan antara hardware dan software.
a.Tingkatan Dasar Arsitektur Komputer
      Pada tingkatan ini Hardware sebagai tingkatan komputer yang paling bawah dan paling dasar, dimana pada hardware ini “layer” software ditambahkan. Software tersebut berada di atas hardware, menggunakannya dan mengontrolnya. Hardarwe ini mendukung software dengan memberikan atau menyediakan operasi yang diperlukan software.
b. Multilayerd Machine
      Tingkatan dasar arsitektur komputer kemudian dikembangkan dengan memandang        sistem komputer keseluruhan sebagai “multilayered machine” yang terdiri dari           beberapa layer software di atas beberapa layer hardware.
Berikut tingkatan layer tersebut :
1. Physical  Device Layer
Merupakan komponen elektrik dan elektronik yang sangat penting
2. Digital Logic Layer
Elemen pada tingkatan ini dapat menyimpan,memanipulasi, dan mentransmisi data dalam bentuk represeotasi biner sederhana.
3. Microprogrammed Layer
Menginterprestasikan instruksi bahasa mesin dari layer mesin dan secaa langsung menyebabkan elemen logika digital menjalankan operasi yang dikehendaki. Maka sebenarnya ia adalah prosesor inner yang sangat mendasar dan dikendalikan oleh instruksi program kontrol primitifnya sendiri  yang disangga dalam ROM innernya sendiri. Instruksi program ini disebut mikrokode dan program kontrolnya disebut mikroprogram.
4. Machine Layer
 tingkatam yang paling bawah dimana program dapat dituliskan dan memang hanya instruksi  bahasa mesin yang dapat diinterprestasikan secara langsung oleh hardware.
5. Operating System Layer
Mengontrol cara yang dilakukan oleh semua software dalam menggunakan hardware yang mendasari (underlying) dan juga menyembunyikan kompleksitas hardware dari software lain dengan cara memberikan fasilitasnya sendiri yang memungkinkan software menggunakan hardware tersebut secara lebih mudah.
6. Higher Order Software Layer
Mencakup semua program dalam bahasa selain bahasa mesin yang memerlukan penerjemahan ke dalam kode mesin sebelum mereka dapat dijalankan. Ketika diterjemahkan program seperti itu akan mengandalkan pada fasilitas sistem operasi yang mendasari maupun instruksi-instruksi mesin mereka sendiri.
7. Applications Layer
bahasa komputer seperti yang dilihat oleh end-user.
 
   3. Manfaat Arsitektural
a.  Daya terap. Sebaiknya, arsitektur ditujukan untuk aplikasi yang telah ditentukan.
b.  Daya tempa. Bila arsitektur lebih mudah membangun  sistem yang kecil, maka ia akan lebih baik.
c.  Daya kembang. Lebih besar daya kembang arsitektur dalam daya komputasi, ukuran memori, kapasitas I/O, dan jumlah prosessor, maka ia akan lebih baik.
d.  Kompatibilitas ( daya serasi- pasang ). Lebih kompatibelnya arsitektur dengan komputer sebelumnya dari rumpun yang sama, maka ia akan lebih baik.

Kesimpulan :
     Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa arsitektur komputer merupakan suatu konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini berkaitan dengan atribut- atribut sebuah sistem yang tampak bagi seorang pemrogram yang mempunyai dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program. Singkatnya Arsitektur komputer ini  meliputi spesifikasi sekumpulan instruksi dan unit hardware yang melaksanakan instruksi tersebut.


Kognisi Manusia


        Istilah kognisi berasal dari bahasa Latin yaitu cognoscere yang artinya mengetahui. Kognisi adalah aktivitas mental yang menggambarkan pemrolehan, penyimpanan, transformasi dan menggunakan pengetahuan untuk pengenalan pola, memeriksa memori, metakognisi, dan mengambil keputusan.
a. Pengenalan pola -> menafsirkan rupa- rupa, garis & baris yang membentuk huruf dan kata.
b. Memeriksa memori -> mencari makna kata & mengaitkannya dengan ide yang ada pada sesuatu hal
c. Metakognisi ->  merenungkan 2 tugas yang sedang dijalankannya
d. Mengambil keputusan -> memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan sesuatu.
       Kognisi dipahami sebagai proses mental karena kognisi mencerminkan pemikiran sehingga kognisi tidak dapat diukur secara langsung, namun melalui perilaku yang ditampilkan dan dapat diamati. Misalnya kemampuan anak untuk mengingat huruf vokal , atau kemampuan untuk menyelesaikan teka-teki, dsb. Dengan kognisi, otak manusia secara aktif mengolah info yang diterima dan mengubahnya dalam bentuk kategori yang baru yang melalui beragam proses mental seperti persepsi, memori, pengenalan pola, perhatian dan imageri.
       Struktur kognitif seseorang tidak lain adalah organisasi pengetahuan faktual yang diperoleh dari lingkungan. Struktur kognitif terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuanpun akan terus berkembang. Keadaan struktur kognitif yang berkembang inilah yang mungkin menjadi prasyarat bagi seseorang yang untuk mengasimilasi dan mengakomodasi pengetahuan atau informasi lain dari lingkungan sehingga struktur kognitif ini dapat memiliki kemampuan untuk berkembang.
        Kognisi manusia dipelajari dalam Neuroscience ( ilmu syaraf ) yang ditinjau dari proses- proses syarafnya dan ilmu komputer ditinjau dari artificial inteligence dan expert sistem. Hasil-hasil penelitian yang dilakukan kedua bidang ilmu tersebut banyak dimanfaatkan oleh ilmu robot dalam mengembangkan kecerdasan buatan.
Taksonomi Bloom tentang dimensi kognitif :
1. Pengetahuan (Knowledge)
Pengetahuan  menekankan pada poses mental dalam mengingat dan mengungkapkan kembali informasi-informasi yang telah diperoleh secara tepat sesuai dengan apa yang telah mereka peroleh sebelumnya. Informasi-informasi yang dimaksud di sini berkaitan dengan simbol-simbol matematika, terminologi dan peristilahan, fakta-fakta, keterampilan dan prinsip-prinsip.
2. Pemahaman (Comprehension)
Pemahaman adalah tingkatan yang paling rendah dalam aspek kognisi yang berhubungan dengan penguasaan atau mengerti tentang sesuatu. Dalam tingkatan ini, diharapakn mampu memahami ide-ide matematika bila mereka dapat menggunakan beberapa kaidah yang relevan tanpa perlu menghubungkannya denga ide-ide lain degan gejala implikasinya.
3. Penerapan (Aplication)                                                                                               
Penerapan adalah kemampuan kognisi yang mengharapkan untuk mampu mendemonstrasiakan pemahaman mereka berkenaan dengan sebuah abstraksi melalui pengunaannya secara tepat sesuai dengan situasi yang ada dihadapannya.
4. Analisis (Analysis)
Analisis  adalah kemapuan untuk memilah sebuah struktur informasi ke dalam komponen-komponen sedemikian hingga hierarki dan keterkaitan antar ide  dalam informasi tersebut menjadi tampak dan jelas
5. Sistesis (Syntesis)
Sistesis adalah kemampuan untuk mengkombinasikan elemen-elemen untuk membentuk sebuah struktur yang unik atau sistem. Contohnya adalah memformulasikan teorema-teorema matematika dan mengembangkan struktur matematika.
6. Evaluasi( Evaluation)
Evaluasi  adalah kegiatan membuat penilaian (judgement) berkenaan dengan nilai sebuah ide, kreasi, cara atau metode. Evaluasi adalah tipe yang tertinggi diantara ranah-ranah kognitif yang lain karena melibatkan ranah yang lainnya, mulai dari pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis hingga sintesis. Evaluasi dapat memandu seseorang untuk mendapat pengetahuan baru, pemahaman yang lebih baik, penerapan baru, dan cara baru yang unik dalam analisis atau sintesis
Fungsi- fungsi kognisi
1. Atensi dan kesadaran
Atensi adalah pemrosesan secara sadar sejumlah kecil informasi dari sejumlah besar informasi yang tersedia. Informasi didapatkan dari penginderaan, ingatan dan proses kognitif lainnya. Atensi terbagi menjadi atensi terpilih (selective attention)dan atensi terbagi (divided attention). Kesadaran meliputi perasaan sadar maupun hal yang disadari yang mungkin merupakan fokus dari atensi
2. Persepsi
Persepsi adalah rangkaian proses pada saat mengenali, mengatur dan memahami sensasi dari panca indera yang diterima dari rangsang lingkungan. Dalam kognisi rangsang visual memegang peranan penting dalam membentuk persepsi. Proses kognif biasanya dimulai dari persepsi yang menyediakan data untuk diolah oleh kognisi.
3.  Ingatan
Ingatan adalah saat manusia mempertahankan dan menggambarkan pengalaman masa lalunya dan menggunakan hal tersebut sebagai sumber informasi saat ini. Proses dari mengingat adalah menyimpan suatu informasi, mempertahankan dan memanggil kembali informasi tersebut. Ingatan terbagi dua menjadi ingatan implisit dan eksplisit. Proses tradisional dari mengingat melalui pendataan penginderaan, ingatan jangka pendek dan ingatan jangka panjang.
4. Bahasa
Bahasa adalah menggunakan pemahaman terhadap kombinasi kata dengan tujuan untuk berkomunikasi. Adanya bahasa membantu manusia untuk berkomunikasi dan menggunakan simbol untuk berpikir hal-hal yang abstrak dan tidak diperoleh melalui penginderaan. Dalam mempelajari interaksi pemikiran manusia dan bahasa dikembangkanlah cabang ilmu psikolinguistik
5. Pemecahan masalah dan kreativitas
Pemecahan masalah adalah upaya untuk mengatasi hambatan yang menghalangi terselesaikannya suatu masalah atau tugas. Upaya ini melibatkan proses kreativitas yang menghasilkan suatu jalan penyelesaian masalah yang orisinil dan berguna.

Kesimpulan :
       Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kognisi manusia adalah suatu proses mental yang menggambarkan pemrolehan, penyimpanan, transformasi dan penggunaan pengetahuan. Proses kognisi manusia dapat dimengerti dengan baik bila membandingkan pemrosesan info pada komputer. Otak manusia secara aktif mengolah info yang diterima dalam bentuk dan kategori baru melalui beragam proses mental. Melalui prinsip- prinsip kognisi, seseorang dapat memproses informasi secara efisien dan terorganisasikan dengan baik.




Hubungan Arsitektur Komputer dengan Kognisi manusia.


         Dari penjelasan mengenai arsitektur komputer dan kognisi manusia di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara arsitektur komputer dan kognisi manusia adalah keduanya secara inti sama-sama mempunyai proses yang sama mengenai pemrosesan informasi. Manusia yang membuat arsitektur komputer program dan manusia yang membuat pola dari sistem komputer itu. Sehingga arsitektur komputer merupakan refleksi dari struktur kognisi manusia . Bagaimanapun juga kognisi manusia tetap lebih bagus daripada Arsitektur komputer. Kognisi manusia lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas. Arsitektur komputer dikategorikan sebagai ilmu dan seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.. Struktur kognisi manusia merupakan bagian atau komponen yang terstruktur dalam otak manusia yang memberi pengetahuan berdasarkan sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi yang membentuk suatu kematangan dan pengalaman otak dalam menjalankan kehidupan sosial bagi seorang manusia.


Sumber
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer
2. journal.mercubuana.ac.id/.../ARSITEKTUR%20%20KOMPUTER1.d...
3. Suryadi D., Bunawan. 1996. Pengantar Perancang Sistem Informasi. Depok :     Universitas gunadarma
8. Materi fotokopi Psikologi kognitif
9. tugaskuliah.googlecode.com/files/HandOutArsitekturKomputer.pdf
 10. mti.ugm.ac.id/~yudha/ORKOM/PERTEMUAN%201.ppt


Tidak ada komentar:

Posting Komentar