INFORMASI
Istilah informasi mempunyai banyak arti tergantung pada konteksnya namun secara umum informasi berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, negontropy, persepsi, stimulus, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental.
Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. Data adalah deskripsi tentang benda , kejadian, aktivitas, dan transaksi yang tidak mempunyai makna. Data seringkali disebut sebagai bahan mentah informasi. Melalui proses transformasi, data dibuat menjadi bermakna. Dengan adanya informasi tingkat kepastian meningkat.
Data -> Proses -> Informasi
Jadi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
LINGKUNGAN INFORMASI
informasai merupakan salah satu sumber daya penting dalam manajemen modern. Banyak keputusan strategis yang bergantung pada informasi. Informasi tidak hanya dipakai untuk kepentingan internal dalam organisasi, tetapi juga dipakai oleh pihak eksternal ( di luar organisasi ). Pemakai internal meliputi staf operasi, manajemen tingkat bawah hingga manajemen tingkat atas, sedangkan pemakai eksternal dapat berupa pelanggan, pemasok, atau mitra kerja, dinas pajak, dll.
Arus informasi dalam suatu organisasi dapat mendatar atau vertikal. Pada arah mendatar informasi digunakan untuk kegiatan operasional. Pada arah vertikal informasi mengalir pada semua level manajemen. Arus informasi yang mengalir ke atas berisi rangkuman kinerja operasional. Semakin tinggi manajemen semakin ringkas informasi yang diperlukan. Informasi juga mengalir dari internal ke eksternal atau sebaliknya.
JENIS INFORMASI
1. Formal : Informasi yang dihasilkan dalam organisasi.
2. Informal : Informasi yang dihasilkan diluar organisasi
CIRI- CIRI INFORMASI
1. Benar atau salah.
2. Baru.
3. Tambahan.
4. Korektif.
5. Penegas.
KUALITAS INFORMASI
1.Relevansi : Informasi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi, data yang digunakan untuk diproses seharusnya ada hubungannya dengan masalahnya sehingga informasi yang diberikan bisa sesuai dengan masalah yang dihadapai.
2. Ketepatan Waktu : Informasi yang dihasilkan tepat waktu, kalau saat ini kita membutuhkan suatu informasi maka informasi yang kita butuhkan itulah yang kita dapatkan. Informasi tidak datang waktu yang dah lewat atau sebelumnya.
3. Keakurasian : Informasi yang dihasilkan benar-benar akurat, data yang dimasukkan dan proses yang digunakan didalam sistem harus benar sesuai dengan kenyataan atau proses harus sesuai dengan perumusan-perumusan yang sesuai.
SISTEM
Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain
yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan. Sebagai gambaran jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang saama , maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem. Di dalam
perusahaan, yang dimaksud elemen dari sistem adalah
departemen-departemen internal, seperti persediaan barang mentah,
produksi, persediaan barang jadi, promosi, penjualan, keuangan,
personalia; serta pihak eksternal seperti supplier dan konsumen yang
saling terkait satu sama lain dan membentuk satu kesatuan usaha.
ELEMEN SISTEM
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal),
entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi
pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak
terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan
sistem yang lain berbeda.2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lbih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.
4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.
SUBSISTEM DAN SUPERSISTEM
Subsistem merupakan komponen atau bagian dari suatu system, subsistem ini bisa phisik ataupun abstrak. Subsistem sebenarnya hanyalah sistem di dalam suatu sistem, ini berarti bahwa sistem berada pada lebih dari satu tingkat. Pemisalan lainnya, mobil adalah suatu system yang terdiri dari system-sistem bawahan seperti system mesin, system badan mobil dan system rangka. Masing-masing system ini terdiri dari system tingkat yang lebih rendah lagi.
Supersistem. adalah system yang lebih besar dari suatu system
KLASIFIKASI SISTEM
1. Sistem ABSTRAK (Abstract system )
Sistem ini merupakan sistem yang tidak tampak secara fisik, karena hanya berupa pemikiran atau ide-ide. Contoh : Sistem Teologia yang merupakan suatu sistem yang menggambarkan hubungan Tuhan dengan manusia
2. Sistem FISIK (Physical system)
Sistem fisik merupakan sistem yang tampak secara fisik sehingga setiap mahluk dapat melihatnya.
Contoh : Sistem Komputer, Sistem Akuntansi, Sistem Produks
3. Sistem ALAMIAH (Natural system) Sistem alamiah ini adalah sistem yang terjadi dari proses - proses alam dalam arti tidak dibuat oleh manusia.
Contoh : Sistem Geologi : sungai, pegunungan ,Sistem Solar : galaxy, tata surya
4. Sistem buatan manusia (Human made system)
Sistem ini merupakan sistem yg dirancang & didisain oleh manusia.
Contoh : Sistem Informasi - manusia - komputer
Man - machine system / human-machine system
Interaksi antara manusia dan mesin
5. Sistem Deterministik (Deterministic System ) Sistem yg beroperasi dengan tingkah laku yg dapat diramalkan disebut sistem deterministik . Interaksi antar tiap-tiap bagian dapat dideteksi, sehingga outputnya juga dapat diramalkan.
Contoh : Sistem Komputer
6. Sistem Tak Tentu (Probabilistic System )
Sistem ini adalah sistem dimana kondisi masa depannya tak dapat diramalkan karena mengandung probabilitas.
Contoh : Sistem Manusia
7. Sistem Tertutup (closed system) Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sebenarnya didunia ini tidak ada sistem yg benar-benar tertutup. Yang ada hanyalah sistem yang secara relatif tertutup (relatively closed system )
8. Sistem Terbuka (open system)
Sistem ini kebalikan dari sistem tertutup, karena sistem terbuka adalah sistem yg berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungannya. Oleh sebab itu sistem ini harus mempunyai suatu sistem pengendalian (control system) yang baik, agar yg masuk hanya pengaruh - pengaruh yang baik saja.
Contoh : sistem kebudayaan Indonesia
KEDUDUKAN SISTEM INFORMASI SEBAGAI SISTEM
1. Sistem buatan manusia
2. terbuka
3. bersifat fisik
4. dapat tergolong sebagai sistem probabilistik atau deterministik ( tergantung pada titik pandang untuk meninjaunya. )
PSIKOLOGI
Menurut asalnya katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Psychē yang berarti jiwa dan logia yang artinya ilmu sehingga secara etimologi, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa.
Menurut Morgan, Psikologi adalah ilmu tentang perilaku manusia dan binatang serta penerapannya pada permasalahan manusia.
PSIKOLOGI SEBAGAI SUATU ILMU
Psikologi adalah suatu ilmu. Suatu ilmu adalah sutu tubuh pengetahuan yang sistematis yang diperoleh dengan mengobservasi dan mengukur kejadian- kejadian secara hati- hati. Ahli psikologi melakukan observasi dan eksperimen yang dapat diulang oleh orang lain. Bagian penting dari kebanyakan ilmu termasuk psikologi adalah pengukuran. Pengukuran di psikologi seringkali sulit dilakukan karena banyak hal yang dipelajari di psikologi tidak dapat diukur secara langsung dengan skala fisik.
PENERAPAN PSIKOLOGI
Psikologi diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah hidup contohnya mengatasi ketakutan anak terhadap gelap.
PSIKOLOGI ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI PERILAKU
Perilaku itu meliputi segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia atau binatang yang dapat diamati dalam beberapa cara.
Sumber :
SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai.
Secara sederhana sistem informasi merupakan sistem terbuka yang menghasilkan informasi dengan menggunakan siklus : Input -> proses -> output.
Fungsi sistem informasi adalah membantu individa/ kelompok melaksanakan aktivitas dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengontrolan, pengambilan keputusan. Banyak aktivitas manusia yang berhubungan dengan sistem informasi, tak hanya di negara maju , di Indonesia pun sistem informasi telah banyak diterapkan di mana- mana seperti di kantor, di pasar, di bandara dan bahkan di rumah ketika bercengkerama dengan dunia internet.
Psikologi didefinisikan sebagai kajian ilmiah tentang tingkahlaku dalam
proses mental organisasi. Aspek psikologi sebenarnya lebih mengarah
kepada manusia sebagai pengguna sistem informasi yang ada.
Sistem informasi psikologi memuat aspek- aspek psikologis dalam perkembangan organisasi berbasis sistem informasi. Contoh dari sistem informasi psikologi disini adalah seperti tes- tes psikologis yang sekarang sudah banyak ditemui di internet, konseling online, dll.
1. Kadir Abdul. 2002. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi
2. www.wikipedia.org
3 http:// Rakota. blogspot.com
4. http://Achsan. Staff-gunadarma. ac.id
5. http://Yasinaaachien.blogspot.com
6. http://tikhajocham.blogspot.com
7.http:// ivaninternisti.wordpress.com
8. http://blog.re.or.id
9. http://selviulpah.blogspot.com/2010/10/penjelasan-sistem-subsistem-supersistem.html
10. http://zeresy.blogspot.com/2011/12/3.html
11. http://keykhesweet.wordpress.com/sistem-informasi-psikologi/
12. Riyanti dkk.1996. Psikologi Umum 1. Depok: Universitas Gunadarma